Pages

Jun 17, 2011

Ardi B Wiranata Mematok Rekor Tinggi di Indonesia Open

Jakarta – Indonesia mungkin dulu gudangnya pemain bulutangkis, di era 1980an hingga awal 1990an Indonesia adalah salah satu kekuatan terbesar di arena tepok bulu ini. Tak jarang pemain-pemain Indonesia harus saling menjegal untuk bisa menjadi juara.
Adalah Ardi Bernardus Wiranata atau yang lebih sering dikenal dengan Ardi B Wiranata yang lahir pada 10 Februari 1970 ini harus menyerah ditangan Alan Budikusuma di final Olimpiade Barcelona tahun 1992. Meski tak jadi penyumbang emas di arena itu, Alan tetaplah bukan sembarang pebulutangkis. Ia terkenal dengan gaya rambutnya yang khas, rambut bagian belakangnya kerap ia biarkan panjang.
Ardi mengukir namanya di Indonesia Open, ia tercatat berhasil meraih enam kali juara di arena ini. terbanyak, sampai akhirnya rekornya disamai Taufik Hidayat pada tahun 2007. Ia pun sempat menjadi yang terbaik dimasa berkaririnya. Ia memenangkan berbagai gelar di berbagai belahan dunia, kala itu rangking dunia pun didominasi oleh beberapa rekannya yang juga datang dari Indonesia.
Sebenarnya dia sudah mulai bersinar tahun 1988 ketika bisa menundukkan pemain-pemain elite saat itu, seperti Yang Yang di Preston, Inggris, pada Carlsberg Classic. Dia kemudian kalah di final dari Morten Frost Hansen. Tahun berikutnya, dia pun bisa mengalahkan Yang Yang di China Terbuka untuk menjadi juara China Terbuka. Ia berhasil menjadi runner up Kejuaraan Dunia kala itu. itu hanyalah awal, Ardi menjadi juara All England, SEA Games dan memenangi piala dunia di tahun 1991, dan menjuarai Final Grand Prix di tahun 1994, salah satu kejuaraan paling bergengsi kala itu.
Di Indonesia Open, ia pertama kali mengukirkan namanya pada tahun 1990, dan menjadi juara bertahan selama tiga tahun, sampai pada tahun 1993 gelar juara di genggam rekan yang sekaligus rivalnya, Alan Budikusuma. Ardi pun kembali ke podium di tahun 1994 dan 1995. Dan melengkapi gelar keenamnya di tahun 1997.
Ia dan Taufik Hidayat memiliki banyak kesamaan di Indonesia Open, selain menang enam kali juga sama-sama berhasil mencatatkan kemenangan tiga dan dua tahun berturut-turut. Taufik juara tahun 1999-2000 serta 2002-2004.
Dengan catatan kemenagnannya di Indonesia Open, ia menjadi salah satu rajanya Indonesia Open. mungkinkah ada atlet lain yang menyamai prestasinya lagi, atau bahkan mengalahkan pencapaiannya di salah satu kejuaraan bergengsi ini?

No comments:

Post a Comment